Rabu, 12 November 2008

Khasiat Mengkonsumsi & Menyimpan Madu

1. Mengurangi resiko penyakit jantung
2. Mengurangi resiko penyakit darah tinggi
3. Membantu penyembuhan penyakit maag, lever, dan asma.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Menghilangkan rasa mual.
6. Membantu regenerasi sel ( menghambat penuaan dini, penyembuhan luka dan mencegah kepikunan )
7. Membantu peranakan bagi Ibu hamil

Setelah mengetahui berbagai macam khasiat dan keajaiban madu, tentu kita akan merasa sayang sekali jika makanan ini sampai rusak karena kita salah menyimpan. Madu sebenarnya makanan yang tahan lama dan tidak akan rusak selama tahunan, bahkan pernah ditemukan madu Mesir yang sudah berusia 5000 tahun dan kualitasnya masih baik.

Yang membuat madu menjadi rusak adalah kandungan air di dalam madu, dan sifat madu yang hidroskopis ( menarik air) sehingga membuat madu jadi gampang bereaksi dengan lingkungan sekitar atau mengalami fermentasi.
tiga hal pokok dalam menyimpan madu :

1. Simpan di wadah yang terbuat dari kaca, dan tertutup rapat.Jika menyimpan madu di wadah yang mengandung logam atau plastik, ditakutkan asam pada madu akan bereaksi dengan wadah dan menjadi racun jika dikonsumsi. Menutup wadah rapat-rapat untuk mencegah madu menyerap uap air dari lingkungan ( sifat hidroskopis ), karena madu sendiri sudah mengadung air sekitar 10-20% (standart FAO).

2. Simpan di tempat yang kering, dengan suhu ruangan 10-27 derajat Celcius.
Karena sifat hidroskopis, maka madu bisa menyerap uap air di lingkungan dan menyebabkan madu terfermentasi dan menghasilkan alkohol. Menyimpan madu di lemari es bisa menyebabkan madu menjadi beku dan merusak beberapa enzym penting yang berguna bagi tubuh.

3. Hindarkan dari tempat yang terkena cahaya matahari atau panas.Terkena cahaya matahari atau panas bisa membuat zat anti bakteri menjadi rusak.
Bagian yang paling penting dalam konsumsi madu adalah memilih madu yang berkualitas. Pada dasarnya semua madu adalah asli, tapi untuk menentukan kualitas madu, harus dilakukan penelitian di laboratorium.

Bagaimana Memilih Madu?
Kebayakan orang salah kaprah dengan mitos-mitos yang beredar di masyarakat tentang cara memilih madu. Misalnya tentang semut tidak suka madu. Mitos ini salah, karena ada gula ada semut. Semut tidak akan suka dengan madu apabila madu tersebut sudah menjadi asam atau terfermentasi.

Berikut ini beberapa tips yang benar dalam memilih madu:
Kental, tidak berbuih, dan rasanya manis.
Tingkat kekentalan madu tergantung pada kadar air dalam madu. Menurut FAO ( organisasi pangan PBB ), kandungan air dalam madu yang bagus maximum 20%. Jika madu tersebut berbuih, artinya madu tersebut terlalu lama dibiarkan di wadah terbuka dan mengalami fermentasi. Dan seringkali rasanya menjadi sedikit asam.

Tidak tembus ketika ditetesi ke atas kertas koran
Madu yang bagus memiliki kekentalan yang tinggi dan kandungan air yang sedikit. Sehingga madu tidak akan menembus kertas koran. Tapi gula aren yang dipanaskan juga memiliki kekentalan seperti madu.


Coba bandingkan gula dan madu yang dipanaskan. Larutan gula akan berbuih banyak seperti air mendidih jika dipanaskan. Sedangkan madu menghasilkan gelembung-gelembung udara yang membesar lalu meletus jika dipanaskan.
Madu tidak mengering jika dijemur
Oleskan sedikit madu pada tangan, lalu jemur di terik matahari. Madu asli yang tidak bercampur larutan gula tidak akan menjadi kering. Sedangkan madu campuran akan membentuk lapisan kerak gula yang menempel di tangan

Selamat mengkonsumsi madu, semoga sehat selalu meyertai anda!

1 komentar:

Anton mengatakan...

Mencari yang Jual Madu Murni memang agak sulit saat ini. Sebaiknya kunjungi website-website terpercaya jika anda ingin membeli madu secara online