Rabu, 15 Oktober 2008

Payung Pelangi dan Gotor di Jalan

Ada yang menarik pengamatanku. Tiap tengah hari si Akang lewat depan 'markas besar' ku di jalan sempu lima lima. Ada buah warna merah, kuning, kuning muda (wah, .... siang-siang pokoknya segar).
Baberapa teman sudah wanti-wanti. Kalo payung pelangi lewat, hentikan....
Betul juga siang itu payung pelangi lewat, kami merubungnya untuk melepaskan rasa haus dengan buah-buah yabg di potong kecil-kecil, rujak buah.
Bang Didin namanya yang bergulat dengan gerobaknya sudah delapan belas tahun. Profesi yang sudah cukup lama di geluti.
Jika Anda kebetulan ada disekitar Sempur (lapangan, SMP N 11) dan sekitarnya, cicipi rujaknyaya. Bersih, rapi, dan murah senyum.
Sosok pria tangguh & petarung sejati untuk keluarga...berwarna indah seperti pelangi. Melengkapi indahnya dunia.


Ada lagi, tiap sore jam limabelas sudah berputar mengelilingi sempur dengan menu, 'somay'. Bang Freddy, motornya mengantar ke sekitar sempur dan taman kencana.
Jika tiba-tiba lapar atau sekedar mengganjal demonstrasi perut, sms saja dia. Beberapa saat kemudian suingggggg....., tiba.

Tidak ada komentar: