Rabu, 08 Oktober 2008

Lebaran di Mendiro - Purworejo

Silahturahmi di rumah Pakdhe Paiman
Ki-Ka : Wahyu, Pakdhe Paiman, Iis, Budhe
Jongkok : Mas Ipul & Dek Reza

Ki-Ka : Kembar/ Jitheng (Dwi H), Ibnu, Ika, Iis)

Dek Reza, Mas Ipul, Mas Wahyu

Istriku & Irma (Anak Bulik)

Semua Foto-foto di atas di ambil dengan HP Nokia 6230i

Istriku bilang : " Ayah, kenapa sehari sebelum lebaran di sini masih sepi?"
Aku jawab : " Dari sejak Aku kecil, lebaran di sini memang sepi, ramainya nanti hari 2 & 3"

Jam lima sore saya mewakili Kakek menghadiri undangan kerabat yang melaksanakan syukuran atas kelahiran cucunya. Hanya sedikit yang berubah, jika dulu kenduri bungkus kendurian memakai daun jati, sekarang pake besek. Ayam ingkungnya masih....., lengkap sego rasul & suwiran daging atau kulit ayam kampung. Wah..... kenangan dulu kembali lagi....

Hiruk pikuk orang menyambut hari yang Fitri juga tak nampak, berbeda di rantaun. Malam takbiran juga tak seramai di Jakarta atau kota di pinggirannya. Malam takbiran kami ada di Mendiro, Jarak Masjid sekitar 150 meter ke arah barat. Masjid ini hanya satun-satunya di desa ini.
Pagi Hari jam 06.30 kami beramai-ramai ke Masjid untuk melaksanakan Sholat Iedul Fitri. Menurut Bulek Ginah Jaamah tidak sebanyak 1-2 tahun yang lalu, tetapi tetap saja ramai. Usai sholat Ied kami saling bermaafan di dalam & di luar Masjid.

Mas Setelah hampir sepuluhtahun, kami tidak bisa merayakan lebaran di Purworejo, akhirnya atas Kehendak-Nya Yang Maha Pemurah, kami bisa merayakan bersama Kakek, Pakdhe, Paklik, Kakak, Adik, kerabat dekat & Jauh, teman-teman semasa kecil.
Memori di ingatanku ku buka perlahan, karena untuk mengingat peristiwa & kenangan 20 tahun yang lalu butuh energi. Bayangkan anak-anak yang dulu waktu kecil masih 'ngesot' & umbelen, sekarang sudah besar, gagah, ayu.

Ketemu teman SD, SMP, Konco ngarit (cari rumput), konco golek kayu, konco angon. Waah, ueeekeh tenannn....
Saat bertemu dengan kerabat dan teman, pasti akan tebak-tebakan. Kadang saya yang pangling, kadang teman lain yang pangling. Pertanyaan yang sering mncul adalah " iki sopo, anake sopo?".
Kalau sudah seperti ini pasti akan mengalir pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang menggelikan....., kelingan?
Mudah-mudahan Allah mengembalikan kita pada Fitri & bertemu pada Romadhon & Idul Fitri 1430 H. Amien.....

Salam,
Suparno Jumar

4 komentar:

Mbah Suro mengatakan...

Bahagia banget mas, bisa lebaran dan bernostalgia dikampung halaman, selamat ya mas, mudah-mudahan tahun depan bisa mengulang kembali tradisi Riyoyo di Mendiro, salam buat keluarga...

suparno jumar mengatakan...

Leres sanget mbah, nostalgila hahaha... bersama konco-konco sebarakan dulu. Maturnuwun pandonganipun, Amien....
Salam kagem sedoyo kulowargo...

Unknown mengatakan...

Wes suwe ra mudik aku

Unknown mengatakan...

Hadeuh...,Jadi pingin mudik ke Mendiro neh
Bapaknya Kang Paiman Itu,Kakaknya Bapakku.hehehe...