libur telah tiba
libur tiba, hore, hore
tinggalkan tas dan bukumu
lupakan keluh kesahmu
libur telah tiba
libur telah tiba
hatiku gembira ...
libur tiba, hore, hore
tinggalkan tas dan bukumu
lupakan keluh kesahmu
libur telah tiba
libur telah tiba
hatiku gembira ...
Beberapa penggal syair lagu Tasya bernada riang menyambut datangya liburan anak-anak
sekolah. Liburan panjang anak-anak sekolah menjadi waktu yang di nanti, terlebih bagi
anak-anak yang tinggal di kota. Kesehariannya padat dengan jadwal belajar di sekolah, les
mata pelajaran tertentu, ekstrakurikuler, ngaji. Waktu bermain atau jeda Waktu untuk
melupakan rutinitas yang berbau belajar bisa dikatakan sangat sedikit. Mungkin karena jenuh
dengan kegiatan yang rutin, liburan menjadi saat yang tepat untuk menyegarkan kembali.
Orang tua yang bijaksana-bijaksini akan mengajak diskusi anak-anaknya, kemana tujuan liburan. Tentu saja liburan yang menyegarkan, menyenangkan, menambah pengetahuan, mengasah kepedulian pada lingkungan sekitar. Syukur bila liburan itu tak membutuhkan biaya yang besar. Wisata bernuansa 'jadul' yang jarang di jumpai oleh anak-anak di kota, misal mengunjungi wisata pertanian. Anak-anak di ajak ke suatu tempat yang masih banyak aktifitas membajak sawah menggunakan kerbau, bercocok tanam padi bahkan mungkin memandikan kerbau. Anak-anak di libatkan dalam semua aktifitas walau tidak sampai selesai, namun anak-anak akan paham. Bagaimana seorang petani mengolah sawah, membajak sawah, menanam padi. Suatu pilihan pekerjaan yang cukup berat untuk ukuran orang kota. Tentu kita berharap setelah anak-anak ikut, melihat dan merasakan akan menambah pengetahuan dini bagaimana proses menanam padi.
Yang tak kalah dahsyat, anak-anak akan memiliki kepedulian dan menghargai setiap butir demi
butir nasi yang dimakan. Bagaimana bila sebelum tahu proses menanam padi, anak-anak makan nasi sering tak habis. Nasi menjadi sisa dan sia-sia. Sesudah tahu proses menanam padi, anak-anak menjadi lahap makan nasi dan tak pernah tersisa. Untuk mencari daerah-daerah yang masih banyak kegiatan pertanian padi, bisa mengontak teman-teman yang aktif di dunia pertanian atau berbagi info di milist. Pasti, bila ada yang tahu akan dengan senang membantu.
Atau, bagaimana jika kita sendiri berasal dari daerah yang masih banyak sawah, anak-anak di ajak pulang kampung, sekalian liburan. Wahhh ... anak-anak pasti akan senang.
Tips:
Jika ke kampung halaman sendiri lebih fleksibel, berbeda bila ke kampung atau daerah yang
belum pernah kita kunjungi:
Pastikan ada kontak yang bisa di hubungi. Bila harus menginap, apakah anak-anak bisa tinggal
bersama keluarga yang di kontak, karena di kampung jarang ada penginapan. Bawa obat-obatan P3K, pakaian ganti secukupnya, sabun, shampoo, sikat gigi, pasta gigi, selimut, jaket hangat. Jaringan komunikasi, pastikan kartu anda bisa menerima dan melakukan panggilan keluar, karena masih ada beberapa daerah tertentu untuk kartu tertentu yang masih blankspot. Tanyakan pada kontak di sana, kartu apa yang bisa aktif.
Pastikan bahwa anak-anak akan menikmati liburan ini.
Selamat berlibur... hore ... hore ... horeeeeee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar