Jumat, 28 November 2008

Messenger News

Setelah usaha yang di geluti cukup lama rontok korban 'perda 13' yang melarang keberadaan pedagang kaki lima di sekitar jalur hijau. Aku putar otak. Tiap malam aku keluyuran di temani kuda jepang, mencari 'sasaran' berikut. Teman-teman yang biasa nongkrong menunggu bertarung dan berjibaku akan tanggung jawab melanjutkan hidup keluarga aku datangi. Tiap malam Aku keluyuran, dengan harap bisa menemukan celah jalan untuk bertahan hidup.

Berbekal perkenalan dengan Kang Usep (saat itu masih menjadi reporter Radio Elshinta Bogor). Saat ini dia menjadi news Koresponden ANTV Bogor.
Aku ingat betul waktu itu jam 10 malam. Pertemuan malam itu terkesan hangat karena sudah cukup lama aku dan Kang Usep tak bertemu. Aku utarakan maksud dan tujuanku. Berharap ada sesuatu yang bisa aku kerjakan di sela-sela waktu luangku.
Dia kaget, karena sepengetahuannya aku sudah cukup tak perlu kelayapan. Ternyata tidak. Aku butuh kerja sambilan.
Mas, mau makan apa? kata kang Usep. "Tidak, terima kasih" jawabku. Akhirnya Aku hanya pesan Minum jeruk hangat, minuman kesukaanku. Ini bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, karena air jeruk yang ku pesan banyak mengandung vitamin C. Sambil menemani Akang makan nasi pecel ayam, kami ngobrol tentang perjalanan selama ini yang telah terlewatkan. Sedang asyiknya ngobrol, ada telepon masuk ke ponsel Kang Usep. Ada informasi tentang kebakaran di pasar Parung. Gayung bersambut. Kang Usep menawarkan pengiriman gambar yang akan di ambil dikirim malam itu juga melaluiku. Sejenak Aku berfikir, antara resiko dan tanggungjawabku sebagai kepala rumah tangga.
Ku putuskan YA. Inilah kesempatan.

Aku pulang ambil perlengkapan standar jalan malam. Jaket, Mantel, Sepatu, Masker, Sarung Tangan. Juga alat komunikasi ponsel.

Kang Usep selesai liputan ambil berita & gambar, secepat mengemas kaset Mini DV. Kebetulan malam itu ada dua Jurnalis TV. Satu lagi Kang Furqon Munawar kontributor RCTI.
Wah pengalaman pertama ke Jakarta malam hari. Dengan niat untuk mempertahankan hidup dan membaca Bismillah, Berangkat dari Vena Warung Jambu, Bogor sekitar pukul 00. Ada juga rasa dag-dik-duk...., rute yang kuambil adalah jalan raya Bogor-Jakarta via Cibinong, Pal, Pasar Rebo, UKI, MT. Haryono dan Rasuna Said. Jam 01.30 tiba di Gedung Mulia Tower. Aku harus parkir di kuda Jepang di bawah gedung, meninggalkan ID di pos security baru bisa masuk gedung. Walah ternyata kantor redaksi News ANTV ada di lanati paling atas, kalo gak salah lantai 17. Mana gedung itu sepi. Ada rasa ngeri juga naik lift sendiri dan malam-malam. Ini baru satu TV. Bertemu penjaga tamu, kuserahkan hasil rekaman, minta tanda terima dan Aku harus lanjutkan pertarungan malam ini ke Kebun Jeruk.

Rute yang kuambil lewat Rasuna Said putar arah, Mampang, Gatot Subroto, S. Parman, Tanjung Duren, Arjuna Utara, Kebun Jeruk, Perjuangan. Sempat bingung juga jika jalan malam hari. Hanya berbekal penanda daerah tujuan, jika ragu tanya orang yang bisa beri arah jalan. Tiga Puluh menit kemudian tiba di RCTI. Kantor Redaksi tak terlalu tinggi di Gedung ANEX. Kuserahkan Kaset di operator, minta tanda terima, lanjut pulang ke Bogor.

Menyusuri Permata Hijau, Kebayoran, Pondok Indah, Lebak Bulus, Pondok Cabe, Parung dan sampailah di Bogor. Jika tak salah waktu itu pukul 03.20 sampai rumah, Alhamdulillah selamat.

Kunikmati perjalanan malam pertama ke Jakarta dengan asyik plus dek-dek-gan. Suasana jalam malam hari sungguh kenikmatan tersendiri. Apalagi nyaris tanpa hambatan kemacetan. Lampu penerangan jalan yang penerangannya memadai sangat enak, begitu sebaliknya.

Hari berikutnya teman-teman kontributor TV yang lain mulai mengontakku untuk kirim berita.

Perjuangan belum berakhir....,

4 komentar:

Anonim mengatakan...

wah seorang reporter nie kapan2 panggenan kulo di liput kang . . .

matur nuwun sampun tindak wonten ing gubuk ingkang acak adul salam kenla ahlan wasahlan

suparno jumar mengatakan...

bukan kang mas karebed, temannya....,
kebetulan sering bergabung bersama-sama teman jurnalis cetak dan tv, kadang jadi ikutan nimbrung...

Anonim mengatakan...

wah. wah. wah.
tulisannya bagus gan. hidup emang indah yah gan.

lain orang. lain cerita.

Anonim mengatakan...

wahh...punya kerjaan baru niy...kalo boleh juga kang . kereenn...