Senin, 08 September 2008

Kenangan Buat Mak Upit

Dede Reza bersama Om Budi

Budhe Neni (AnakMak Upit yg ke 3), Dede Reza dan Masi Ipul

Reza & Emak Upit (gb. diambil Januari 2005

Mak Upit bagiku, istriku, anak-anakku sudah kami anggap sebagai orang tua sendiri. Beliau adalah pemilik kontrakan tempat kami tinggal. Kami sekeluarga tinggal di paviliun yang di kontrakkan mulai tahun 2000 awal. Beberapa bulan sebelum anak kami yang pertama lahir. Saat itu, apalagi sekarang untuk mendapatkan tempat tinggal yang benar-benar pas cukup sulit.
Di Bogor, kami boleh di bilang pengembara 'tulen'. Saudara & orang tua jauh di sana. Beruntunglah kami mendapatkan tempat kontrakan yang pemiliknya menganggap kami seperti saudaranya juga.
Tahun 2006 yang lalu, beberapa bulan setelah Idul Fitri, Mak Upit di panggil yang kuasa, setelah menderita sakit dan umur juga sudah cukup tua.
Kami semua merasa kehilangan semua.
Do'a kami, semoga engkau mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, di ampuni segala dosa. Amien.

Tidak ada komentar: